BATAM, KOMPAS.com — Sebanyak 52 guru SD dan empat
guru SMP/SMA di Batam tidak lulus ujian awal kompetensi guru. Mereka
akan diberi kesempatan mengikuti ujian selanjutnya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Batam Andi Agung mengatakan, ujian awal diikuti 754 guru. Namun, 56 guru tidak lulus. "Mereka hanya lulus tahap administrasi," ujar Andi, Selasa (3/4/2012) di Batam, Kepulauan Riau.
Keseluruhan 698 guru yang lulus akan mendapat pendidikan kompetensi di Pekanbaru, Riau. Pendidikan dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). "Setelah pendidikan, akan ada seleksi lagi. Meski sudah ikut pendidikan di LPMP, bukan jaminan mereka akan lolos seleksi akhir. Lolos atau tidak ditentukan oleh pusat," tutur Andi.
Ia menjelaskan, ujian awal di Batam sebenarnya diperuntukkan bagi 771 guru. Namun, hanya 754 guru mengikuti ujian awal. Sisanya berhalangan dan otomatis tidak lulus.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Batam Andi Agung mengatakan, ujian awal diikuti 754 guru. Namun, 56 guru tidak lulus. "Mereka hanya lulus tahap administrasi," ujar Andi, Selasa (3/4/2012) di Batam, Kepulauan Riau.
Keseluruhan 698 guru yang lulus akan mendapat pendidikan kompetensi di Pekanbaru, Riau. Pendidikan dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). "Setelah pendidikan, akan ada seleksi lagi. Meski sudah ikut pendidikan di LPMP, bukan jaminan mereka akan lolos seleksi akhir. Lolos atau tidak ditentukan oleh pusat," tutur Andi.
Ia menjelaskan, ujian awal di Batam sebenarnya diperuntukkan bagi 771 guru. Namun, hanya 754 guru mengikuti ujian awal. Sisanya berhalangan dan otomatis tidak lulus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar